Maret 12, 2025

Ogbomosoconnection : Geografi – Konsep Wilayah dan Tata Ruang

Konsep Wilayah Permukaan Bumi yang bisa dibedakan dari Karakteristik

2025-02-28 | admin8

Cara Melestarikan Budaya Nasional di Berbagai Lingkungan

Budaya nasional merupakan bagian penting dari identitas suatu negara yang membedakannya dari bangsa lain. Budaya bangsa mencakup banyak elemen, seperti norma sosial, perilaku, kepercayaan, adat istiadat, serta nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Unsur-unsur ini mencerminkan karakteristik khas, seperti bahasa, agama, etnis, sejarah, dan tradisi budaya.

Contohnya, budaya Indonesia mencakup banyak aspek, seperti pakaian tradisional (batik, kebaya), rumah adat (joglo, rumah gadang), kesenian (wayang kulit), kuliner (rendang), dan peninggalan bersejarah (Candi Borobudur dan Prambanan). Budaya slot server jepang nasional berfungsi sebagai alat perekat bangsa, membangun semangat nasionalisme, dan menciptakan identitas yang membedakan satu bangsa dari bangsa lainnya.

Cara Melestarikan Budaya Nasional

Melestarikan budaya nasional penting untuk menjaga dan mewariskan kekayaan budaya untuk generasi mendatang. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk melestarikan budaya nasional:

1. Mempelajari Budaya Nasional

Langkah pertama untuk melestarikan budaya nasional adalah dengan memahami dan belajar tentang berbagai aspek budaya, termasuk bahasa, adat istiadat, kesenian, dan sejarah. Pengetahuan ini penting agar kita bisa menghargai dan melestarikan budaya kita.

Baca Juga : https://www.ogbomosoconnection.com/iklim-tropis-di-indonesia-memiliki-beberapa-ciri-khas-khusus/

2. Memperkenalkan Budaya kepada Orang Lain

Setelah mempelajari budaya, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan budaya nasional kepada orang lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pengenalan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya kita.

3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Upaya untuk melestarikan budaya juga melibatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan dan pengembangan budaya lokal, kita dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan budaya tersebut di masyarakat.

4. Mengikuti Kegiatan Kebudayaan

Mengikuti kegiatan kebudayaan seperti festival, pameran, dan pertunjukan seni adalah cara efektif untuk mendukung dan mempromosikan keberagaman budaya. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ini, kita turut serta dalam menjaga kelestarian budaya nasional.

5. Mewarisi Budaya Lokal

Generasi muda memiliki peran penting dalam melestarikan budaya lokal. Mereka diharapkan untuk mewarisi dan mempertahankan budaya lokal sebagai bagian dari identitas nasional. Dengan demikian, kontinuitas budaya dapat terjaga.

6. Menggunakan Pakaian Adat

Menggunakan pakaian adat seperti batik, songket, kebaya, atau pakaian tradisional lainnya dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu cara sederhana namun efektif untuk melestarikan budaya nasional.

Contoh Melestarikan Budaya Nasional di Lingkungan Keluarga

Pelestarian budaya nasional tidak hanya dilakukan di tingkat negara atau masyarakat luas, tetapi juga dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga dapat berperan aktif dalam melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan sehari-hari.

1. Penggunaan Bahasa Daerah

Menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari adalah salah satu langkah penting dalam melestarikan budaya. Hal ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian budaya.

2. Memperhatikan dan Mempelajari Budaya Daerah

Penting untuk memahami dan mempelajari tarian, alat musik, pakaian adat, serta adat istiadat daerah sekitar. Ini adalah langkah penting dalam mempertahankan keberagaman budaya yang ada dalam keluarga.

3. Mengadakan dan Turut Serta dalam Kegiatan Lomba atau Pentas Seni

Partisipasi dalam kegiatan seni dan budaya lokal, seperti lomba atau pentas seni, dapat membantu keluarga dalam mempromosikan dan menjaga budaya daerah. Ini juga memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam melestarikan budaya.

4. Mempelajari Budaya Nasional

Mengetahui dan memahami unsur-unsur budaya nasional, serta menyaksikan pertunjukan budaya daerah, dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga. Hal ini bisa dilakukan dengan menghadiri acara-acara budaya atau kesenian bersama keluarga.

Manfaat Melestarikan Budaya Nasional

Melestarikan budaya nasional memberikan berbagai manfaat esensial bagi bangsa dan negara. Berikut adalah beberapa manfaat dari pelestarian budaya nasional:

1. Memperkuat Identitas Bangsa di Mata Internasional

Dengan menjaga kelestarian budaya, suatu bangsa dapat memperkuat identitasnya di mata dunia. Ini juga dapat menciptakan citra positif dan pengakuan internasional terhadap kekayaan budaya yang dimiliki.

2. Memupuk Sikap Toleransi

Pelestarian budaya tidak hanya bermanfaat untuk mempertahankan warisan budaya, tetapi juga dapat mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan budaya. Hal ini menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif di tengah keberagaman.

3. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme

Melestarikan budaya nasional sangat penting dalam menanamkan rasa nasionalisme di masyarakat. Hal ini menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap identitas dan sejarah bangsa.

4. Mempertahankan Orisinalitas Masyarakat Indonesia

Melalui pelestarian budaya, orisinalitas masyarakat Indonesia tetap terjaga. Ini membantu menghindarkan dari homogenitas global dan mempertahankan kekayaan khas lokal, seperti kuliner dan seni.

5. Mempertahankan Budaya Indonesia Agar Tidak Punah

Pelestarian budaya nasional memiliki peran vital dalam mencegah punahnya elemen-elemen budaya yang ada di Indonesia. Dengan menjaga dan melestarikan budaya, generasi mendatang dapat mewarisi kekayaan budaya yang berharga ini.

Artikel ini memberikan panduan jelas tentang bagaimana melestarikan budaya nasional dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga hingga masyarakat luas. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mempertahankan dan memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada dunia, serta memastikan bahwa budaya Indonesia tetap hidup dan berkembang.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-02-27 | admin8

Iklim tropis di Indonesia memiliki beberapa ciri khas Khusus

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Iklim tropis sendiri mengacu pada wilayah yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, dengan karakteristik cuaca yang cenderung stabil dan memiliki dua musim utama. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri iklim tropis, serta bagaimana iklim ini mempengaruhi kondisi alam dan kehidupan di Indonesia.

Apa Itu Iklim Tropis?

Iklim tropis merujuk pada kondisi cuaca yang tercatat secara rata-rata dalam jangka panjang, minimal 30 tahun. Iklim ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu udara, kelembaban, curah hujan, sinar matahari, dan posisi geografis di sekitar garis khatulistiwa. Indonesia, yang terletak di antara garis lintang 23,5° LU dan 23,5° LS, berada di daerah yang mengalami iklim tropis.

Iklim tropis dapat dibagi slot bet 200 menjadi dua tipe: iklim tropis kering, yang mencakup stepa, sabana kering, dan gurun pasir, serta iklim tropis lembab, yang sering kita temui di Indonesia dengan hutan hujan tropis dan daerah yang memiliki musim basah.

Ciri-Ciri Utama Iklim Tropis

1. Suhu Udara yang Stabil dan Hangat

Salah satu ciri utama iklim tropis adalah suhu udara yang relatif tinggi dan stabil sepanjang tahun. Suhu harian rata-rata berkisar antara 25°C hingga 30°C, dengan sedikit perubahan antara musim kemarau dan musim hujan.

2. Curah Hujan yang Melimpah

Iklim tropis memiliki curah hujan yang tinggi, dengan total curah hujan tahunan lebih dari 1.500 mm. Curah hujan ini tersebar merata sepanjang tahun, meskipun ada perbedaan intensitas hujan antara musim hujan dan musim kemarau.

3. Musim Hujan dan Kemarau

Wilayah tropis seperti Indonesia mengalami dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan September hingga Februari, sedangkan musim kemarau berlangsung dari Maret hingga Agustus. Namun, variasi durasi dan intensitas musim ini bisa berbeda-beda berdasarkan lokasi geografis.

Baca Juga : https://www.ogbomosoconnection.com/berapa-luas-batas-wilayah-indonesia-cari-tau-yuk/

4. Kelembaban Udara yang Tinggi

Daerah dengan iklim tropis memiliki kelembaban udara yang tinggi, yang sering kali mencapai 80% atau lebih. Kelembaban ini mendukung tumbuhnya berbagai jenis vegetasi, khususnya di hutan hujan tropis, serta mempengaruhi kondisi kehidupan manusia dan hewan.

5. Paparan Sinar Matahari yang Kuat

Posisi geografis wilayah tropis memungkinkan daerah tersebut menerima sinar matahari yang intensif sepanjang tahun. Sinar matahari ini biasanya cukup kuat, terutama di siang hari, karena hampir tegak lurus dengan permukaan bumi.

6. Keanekaragaman Flora dan Fauna

Iklim tropis juga dikenal karena tingginya keanekaragaman hayati. Di Indonesia, hutan hujan tropis menjadi rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang tidak ditemukan di tempat lain, menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan biodiversitas tertinggi di dunia.

Iklim tropis di Indonesia memiliki ciri khas yang sangat mendukung ekosistem yang kaya. Dengan suhu udara yang hangat, curah hujan yang tinggi, kelembaban yang stabil, serta sinar matahari yang kuat, iklim tropis menciptakan kondisi yang sangat ideal bagi keberagaman flora dan fauna. Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis juga memiliki pola cuaca yang berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Wilayah Indonesia
2025-02-22 | admin9

Berapa Luas & Batas Wilayah Indonesia? Cari Tau Yuk!

Kau pasti pernah mendengar kan kalau eks Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia, ibu Susi Pudjiastuti menyukai menenggelamkan kapal pencuri ikan dari negara lain yang lewat batas negara kita?

Kecuali pencurian ikan adalah tindakan ilegal yang dilarang peraturan, secara wilayah, mereka juga tidak dibolehkan untuk mengambil ikan dan masuk ke tempat yang menjadi kedaulatan negara kita tanpa izin.

Yuk, kita pelajari batas-batas negara kita, supaya kamu bisa lebih mencintai dan mengenal negara Indonesia tercinta ini dengan lebih dekat lagi.

Luas Wilayah Indonesia
Tahukah kamu kalau Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, lho! Menurut Badan Informasi Geospasial, total luas wilayah Indonesia adalah sekitar 5.180.053 km2 dan mempunyai 17.499 pulau.

Dari total luas wilayah tersebut, luas perairan Indonesia menempuh 3.157.483 km2 dan luas daratannya adalah sekitar 1.922.570 km2. Secara geografis, Indonesia juga berbatasan dengan beberapa negara, baik di darat maupun laut.

Wilayah Indonesia yang sungguh-sungguh luas ini, ternyata mempunyai pengaruh positif dan negatif. Apa saja, ya?

Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 2008 sudah ditegaskan bahwa wilayah negara Indonesia mencakup wilayah darat, wilayah perairan, dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk juga semua sumber kekayaan yang ada di dalamnya.

Dengan adanya pembagian batas wilayah secara peraturan seperti ini, akan jelas meminimalisasi adanya berjenis-jenis format pelanggaran yang mungkin terjadi, seperti masuknya warga negara asing ke wilayah Indonesia tanpa izin.

Baca Juga : Sistem Perencanaan Tata Ruang di Indonesia

Nah sekarang kita kepoin yuk, tiga batas wilayah yang ada di Indonesia berikut ini.

Batas Wilayah Indonesia

Batas wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, adalah batas laut, darat, dan udara. Simak penjelasannya.

1. Batas Laut

Dalam menentukan batas-batas laut wilayah Indonesia, umumnya kita menggunakan metode penarikan garis dari bagian pantai yang paling rendah saat surut hingga beberapa mil ke depan. Dalam batas laut ini terdapat beberapa pembagian, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Batas Laut Teritorial

Laut teritorial adalah batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12 mil (19,3 km) ke luar ke arah laut lepas.

Garis dasar yang dimaksud adalah garis yang ditarik pada pantai waktu air laut surut. Batas teritorial membuat wilayah laut Indonesia menjadi satu kesatuan seperti saat ini. Laut-laut yang berlokasi antara pulau tidak lagi menjadi laut bebas, sehingga kapal-kapal asing tidak bisa bebas keluar masuk ke wilayah Indonesia.

Bila ada laut dengan lebar kurang dari 24 mil dibatasi oleh dua negara, karenanya metode menentukan wilayah teritorial kedua negara adalah dengan menarik garis yang sama jauhnya dari garis pantai terluar.

Di dalam batas laut teritorial ini, Indonesia mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya. Negara lain bisa berlayar di wilayah ini atas izin pemerintah Indonesia.

b. Batas Landas Kontinen

Landas kontinen adalah batas perpanjangan dari benua yang terendam air laut. Batas landas kontinen diukur hingga sedalam 200 meter dari permukaan laut. Tetapi, kalau landas kontinennya terlalu landai, karenanya batasnya akan diukur sejauh 200 mil dari pantai.

Oleh karena itu, wilayah laut dangkal dengan kedalaman 200 m adalah braxtonatlakenorman.com bagian dari wilayah negara yang berada di wilayah laut tersebut. Batas landas kontinen diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan jarak paling jauh adalah 200 mil.

Sumber tenaga alam yang terkandung di dalam landas kontinen suatu negara bisa dimanfaatkan oleh negara tersebut. Pemerintahnya mempunyai hak dan wewenang untuk memanfaatnya, seperti ikan atau barang tambang, dengan tetap menghormati dan tidak mengganggu trek pelayaran internasional.

c. Area Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Area Ekonomi Eksklusif atau ZEE adalah wilayah laut sejauh 200 mil yang diukur dari garis pangkal pantai pulau terluar ke arah laut lepas. Bila ZEE suatu negara berhimpitan dengan negara lain, karenanya penetapannya bisa dilakukan dengan perundingan dua negara dan dibagi sama rata.

Dalam ZEE, negara yang bersangkutan mempunyai kewenangan untuk mengeksplorasi, memanfaatkan, dan mengolah semua sumber tenaga alam yang terkandung di dalamnya, baik itu sumber tenaga hayati maupun non hayati di permukaan, di dalam, dan di dasar laut untuk tujuan kesejahteraan bangsa. Sementara itu, negara lain mempunyai kebebasan untuk pelayaran serta pemasangan kabel atau pipa bawah laut.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-02-13 | admin9

Sistem Perencanaan Tata Ruang di Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang, maka perencanaan tata ruang Indonesia memiliki tiga tingkatan rencana tata ruang – nasional, provinsi dan kabupaten. Rencana tata ruang yang dibuat oleh tiga tingkatan pemerintah Indonesia seharusnya sesuai dengan satu sama lain.

Pemerintah pusat mengembangkan rencana nasional tata ruang (RTRWN) pertama, yang mendeliniasi daerah lindung untuk kawasan lindung dan budidaya untuk pembangunan. Rencana tata ruang nasional dirancang untuk jangka panjang, untuk jangka waktu 25 – 50 tahun.

Rencana tata ruang provinsi (RTRWP) kemudian dikembangkan berdasarkan rencana tata ruang nasional. Rencana tata ruang provinsi dikembangkan untuk jangka waktu 15 tahun. Dari rencana ini rencana tata ruang kabupaten strategis regional (RTRWK) kemudian dikembangkan; dirancang untuk menjadi rencana jangka pendek untuk jangka waktu 5 tahun. Rencana tata ruang semua tingkatan pemerintah direvisi setiap lima tahun. Rencana tata ruang biasanya direvisi untuk menyesuaikan fungsi daerah sesuai dengan kondisi fisiknya.

Rencana tata ruang biasanya direvisi untuk menyesuaikan fungsi daerah sesuai dengan kondisi fisiknya. Struktur sistem perencanaan tata ruang yang mengalokasikan sejumlah jknailsbeauty.com besar otoritas pengambilan keputusan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten untuk melaksanakan fungsi perencanaan tata ruang di daerahnya, termasuk otorisasi tingkat kabupaten untuk mengalokasikan izin untuk kegiatan pemanfaatan lahan.

Selain itu, seperti dalam amanat Undang-Undang nomor 32 tahun 2009, maka Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) berfungsi untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi ke dalam setiap rencana tata ruang pemerintah. Dari KLHS yang belum dilakukan untuk rencana tata ruang, maka tidak boleh ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri.

Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan, baik untuk kepentingan ekonomi, dan sosial, selain lingkungan hidup. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih baik.

Baca Juga : Materi Geografi Kelas 12 Konsep Wilayah dan Tata Ruang Indonesia

Partisipasi Publik

Sebuah komponen kunci dari proses perencanaan tata ruang adalah partisipasi masyarakat.

Meskipun telah terdapat Peraturan Pemerintah nomor 68/2010 tentang bentuk dan tata cara peran masyarakat dalam penataan ruang, namun Perpres ini oleh beberapa kritikus dianggap belum diturunkan dan dirinci dalam aturan yang lebih teknis di tingkat kementerian. Hal ini dikuatirkan akan berpengaruh terhadap implementasi peran masyarakat dan perencanaan maupun pengendalian pemanfaatan ruang.

Disisi lain, peluang aspirasi masyarakat secara teknokratik bottom up dilakukan dalam sebuah proses Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), dalam proses ini pemangku kepentingan pemerintah dan masyarakat berdiskusi dan mencapai kesepakatan tentang kebijakan pengembangan masyarakat.

Pemerintah kabupaten/kota harus menggunakan hasil dari proses musrenbang, bersama dengan rencana sektoral, untuk menghasilkan rencana pembangunan daerah dan mengalokasikan sumber pendanaan untuk melaksanakan ini. Rencana kabupaten kemudian dipertimbangkan dalam proses musrenbang tingkat provinsi, hasil yang akan digunakan dalam rencana pembangunan provinsi, dan selanjutnya proses anggaran nasional.

Untuk mendorong agar partisipasi publik dan masyarakat meningkat, maka masyarakat harus mengetahui informasi terkait dengan rencana pemerintah. Dalam hubungannya dengan tata kelola hutan dan lahan, masyarakat secara khusus yang berbatasan dengan hutan, harus memiliki indormasi kehutanan yang merupakan salah satu informasi penting yang seharusnya terbuka untuk publik.

Dokumen dan lampiran peta Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK), Rencana Kerja Tahunan (RKT), SK Penetapan Ijin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) beserta cap dan tanda tangan Menteri Kehutanan, pada Hutan Tanaman (HT) dan Hutan Alam (HA); dan dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) diatas 6.000 meter kubik adalah beberapa informasi dasar yang sering dicari oleh para pemerhati kehutanan, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya atas keberadaan sumber daya hutan (FWI, 2014).

Share: Facebook Twitter Linkedin
Fakta Seputaran Kota Bima
2025-02-08 | admin2

5 Fakta Seputaran Kota Bima Yang Mungkin Jarang Diketahui Banyak Orang

Kota Bima yang berada di ujung timur Pulau Sumbawa beberapa berbatasan dengan lokasi Kabupaten Bima, yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Ambalawi, di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Palibelo, di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Wawo, dan disebelah barat berbatasan dengan Teluk Bima.

1. Kota Terpanas

Kota Bima sesungguhnya sudah dikenal warga Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan kondang di Indonesia, sebagai kota paling panas di di dalam negeri. Terik matahari di Kota Bima diketahui bersinar berasal berasal dari musim kemarau sampai musim hujan. Intensitas terik mataharinya bahkan dulu raih 39 derajat Celsius.

Capaian suhu tersebut dulu berlangsung terhadap 2014 silam dan sudah dilaksanakan konfirmasi Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bima, Daryanto, terhadap 13 Oktober 2014.

Dampaknya, sepanjang hari penduduk Kota Bima merasakan suhu panas tersebut. Meski begitu, suhu ini pun dimanfaatkan beberapa penduduk Bima untuk bertani, seperti menanam jagung dan tanaman keras lain yang sanggup bertahan di cuaca panas.

2. Istana Kesultanan Bima

Salah satu destinasi wisata yang kudu dikunjungi waktu singgah ke Kota Bima adalah Istana Kesultanan Bima. Kompleks istana yang dulu ditempati tidak benar satu sultan ternama di Bima, yaitu Sultan Muhammad Salahuddin itu, menyimpan banyak informasi historis perihal Bima di masa lampau dan kisah Presiden pertama RI Sukarno yang dulu dua kali singgah ke sana.

Istana Kesultanan Bima terletak di Jalan Sultan Ibrahim, Kota Bima. Kini, sebagai museum, Istana Kesultanan Bima lebih dikenal dengan nama Museum Asi Mbojo. Mbojo sendiri merupakan sebutan bagi warga Bima. Kompleks Istana Kesultanan Bima dikelilingi taman-taman yang beberapa di antaranya terdapat meriam peninggalan zaman Belanda.

Baca Juga :

Di area ini tersedia kamar tidur Presiden Sukarno yang area tidurnya ditutup tirai putih transparan. Ada terhitung sebuah meja dan kursi yang beberapa bagiannya dilapisi kain tenun khas Bima. Dua potret wajah Sukarno pun dibingkai rapi dan dipasang di dinding.

3. Perpustakaan Bima

Kota Bima mempunyai perpustakaan megah yang diresmikan secara segera oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando dengan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri terhadap 23 Maret 2022. Kepala Perpusnas menjelaskan, pembangunan gedung perpustakaan sebagai bisnis mempersiapkan dan sediakan infrastruktur layanan basic bagi penduduk Bima.

Melansir kanal Regional, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, berkisah sepanjang ini banyak penduduk Bima yang diketahui berprofesi sebagai guru, dengan demikian keberadaan gedung perpustakaan tersebut benar-benar bermanfaat, dan terhitung merupakan cita-cita bagi para pendidik yang berada di Kota Bima.

Lebih lanjut, Lutfi mengungkapkan, perpustakaan merupakan jantung bagi dunia pendidikan dan literasi tidak cuma bagi kaum terdidik, melainkan terhitung bagi penduduk kegunaan tingkatkan kapasitas yang mengarah terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.

4. Pelabuhan Bima

Kota Bima mendapat julukan “Kota Tepian Air” dikarenakan mempunyai pelabuhan dengan umur lebih berasal berasal dari 100 tahun. Pelabuhan Kota Bima jadi aset perlu yang membantu aktivitas penduduk Bima dan sekitarnya. Pelabuhan ini berfaedah melayani pengangkutan barang, hasil pertanian, dan peternakan, sampai ke Surabaya.

Selain itu, tersedia pelabuhan ini memudahkan warga untuk berpergian antar pulau seperti Lombok, Sumbawa, maupun Makassar. Ada tiga dermaga di Pelabuhan Kota Bima, yaitu Dermaga Nusantara, Dermaga Pelra 1, dan Dermaga Pelra 2.

Pelabuhan Bima dibangun terhadap 1963, dan merupakan pelabuhan laut utama di lokasi pengembangan Pulau Sumbawa Bagian Timur sebagai https://www.tidesonhaverwood.com/ Pelabuhan Feeder. Sehubungan dengan fungsinya yang strategis, pelabuhan laut Bima mempunyai dermaga samudra sepanjang 142 mtr. dan luas lantai 2.050 mtr. persegi, dan terhitung dermaga pelayaran rakyat sepanjang 50 mtr. dengan lantai 500 mtr. persegi.

5. Wisata Bima

Dari sekian banyak lokasi wisata yang tersedia di Indonesia, Kota Bima jadi tidak benar satu berasal berasal dari banyak area yang paling sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Kota Bima mempunyai begitu banyak ragam destinasi wisata alam, terutama pantai-pantai yang indah, seperti Pantai Kalaki, Pantai Lawata, Pantai Amahami, Pantai Oi Ni’u, Pantai Ule, Pantai Kolo, dan Pulau Kambing.

Pantai Lawata yang berada pas di tepi jalan pintu masuk Kota Bima terhitung pantai legendaris di sana, mengingat sudah jadi area wisata sejak 1961. Pantai yang banyak dikunjungi wisatawan ini sediakan begitu banyak ragam fasilitas, seperti kolam renang, wahana permainan anak, area parkir elektronik, area ibadah, dan area makan.

Selain itu, tersedia wisata budaya yang meliputi Museum Asi Mbojo, Museum Samparaja, Kuburan Tolobali, Bukit Danatraha (kompleks makam Kesultanan Bima), pusat kerajinan tenun tradisional di Kelurahan Rabadompu, dan Langgar kuno di Kelurahan Sarae.

Share: Facebook Twitter Linkedin